Hukum maritim berbeda dengan hukum negara bagian dan federal. Semua proses yang melibatkan kapal harus dibawa ke pengadilan Maritim/Admiralty, bukan pengadilan negara biasa. Hukum maritim pada dasarnya mengalahkan hukum negara, terutama di mana terdapat ketentuan khusus mengenai situasi tertentu. Penangkapan kapal biasanya diperlukan untuk membawa kapal, yang merupakan subjek investigasi di bawah yurisdiksi pengadilan Maritim. Tanpa penyitaan kapal melalui prosedur penangkapan kapal, pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atas kapal tersebut dan tidak dapat membuat keputusan.
Di bawah ini kita akan melihat beberapa aspek utama dari penangkapan kapal.
Kapan Penangkapan kapal Dapat Dilakukan?
Kapal laut biasanya bertanggung jawab atas semua hak gadai maritim terhadapnya. Karena penangkapan kapal adalah tindakan terhadap kapal itu sendiri dan bukan pemiliknya, kecuali jika pemilik secara resmi mengajukan permohonan untuk bertanggung jawab secara pribadi atas hak gadai kapal, tindakan ini disebut “in rem” yaitu terhadap sesuatu dan bukan seseorang. Hak gadai di kapal dapat dalam berbagai bentuk termasuk klaim gaji yang belum dibayar, klaim cedera pribadi dan klaim oleh kreditor yang menyuplai pasokan bunker antara lain. Karena Kompleksitas Hukum Maritim dan Prosedur Penyelenggaraan penangkapan kapal, penting untuk mendapatkan layanan dari pengacara Maritim yang berkualifikasi saat melakukan tindakan hukum ini.
Pemberitahuan Penangkapan kapal
Setelah suatu tindakan diajukan di pengadilan Maritim yang melibatkan kapal tertentu, penangkapan kapal harus dilakukan untuk mengambil kendali dan menetapkan yurisdiksi. Ini berarti Marsekal AS naik ke kapal dan mengendalikannya secara fisik. Setelah penangkapan kapal telah berhasil dilakukan, pemberitahuan harus ditempatkan di kapal bahwa kapal sedang mengalami penangkapan kapal. Salinan pemberitahuan juga harus diedarkan kepada orang yang bertanggung jawab atas kapal, pemilik dan pemegang hak gadai lainnya tentang hal yang sama.
Pelepasan via Pembayaran Obligasi atau Keamanan
Setelah penangkapan kapal dilakukan, pengadilan mengambil kendali kapal dari pemiliknya. Namun, untuk memastikan tidak ada gangguan bisnis selama proses pengadilan berlanjut, pemilik bebas mengajukan jaminan untuk melepaskan kapal dari tahanan pengadilan.
Asuransi
Penting diketahui bahwa meskipun Marshall membawa kapal ke penyimpanan, mereka tidak bertanggung jawab mengasuransikannya dari kerusakan selama periode ini. Terserah pemilik atau penggugat untuk menempatkan Asuransi Risiko Pelabuhan pada kapal selama masih dalam penangkapan kapal.
Penjualan kapal di bawah penangkapan kapal dapat diklasifikasikan sebagai penjualan putusan atau penjualan sela. Penjualan sela mengacu pada penjualan sebelum keputusan tercapai; ini hanya terjadi jika syarat yang ditetapkan telah terpenuhi.